Video Mesum Siswi Sma Indramayu
SURYA.CO.ID, KARAWANG - Polres Karawang, Jawa Barat, mulai mengungkap penyebaran video mesum oknum pelajar SMA Negeri di Karawang dengan salah seorang oknum mahasiswa yang sempat beredar secara berantai di sejumlah grup media sosial.
Video Mesum Siswi Sma Indramayu
Baru-baru ini beredar kabar Tersebar video mesum yang diperankan oleh mahasiswa dari perguruan tinggi di Indramayu, M (20) dan siswi sebuah SMA favorit di Karawang, AR (16). Video mesum siswa SMA di Karawang itu tersebar setelah teman-teman sekolah AR menonton video tersebut dan merekamnya.
Mereka menonton video secara bersama-sama tanpa sepengetahuan AR. Sebelumnya diberitakan, video mesum tersebut ditonton melalui proyektor namun pihak sekolah membantah. Seorang guru bimbingan konseling (BK) yang enggan disebutkan namanya menjelaskan kejadian menonton bersama video mesum itu. window._taboola = window._taboola []; _taboola.push( mode: "thumbnails-mid-a", container: "taboola-mid-article-thumbnails", placement: "Mid Article Thumbnails", target_type: "mix", ); document.addEventListener('DOMContentLoaded', ()=> var CACHEBUSTER = new Date().getTime(); document.getElementById("_taboola_tracker_mid").id = "beacon_"+CACHEBUSTER; document.getElementById("_taboola_tracker_mid_img").src = " -youniverse.com/lg.php?bannerid=450&campaignid=202&zoneid=74&cb="+CACHEBUSTER; );
Meski begitu, di sejumlah kelas memang terpasang proyektor yang digunakan untuk kegiatan belajar. Namun, ia meyakini video mesum itu direkam dan ditonton dari proyektor.Kejadian menonton bersama video mesum itu dilakukan oleh sebagian siswa di dalam kelas saat jam istirahat sekolah."Dia itu nonton di bawah meja, kan gelap, nah lalu direkam lagi, jadi mungkin keliatannya kayak di proyektor," ujarnya.Guru BK yang menjelaskan hal tersebut mengaku sudah bertemu dan berbicara dengan siswa yang sempat menonton video mesum tersebut. Rekam video mesum itu sudah tersebar luas hingga membuat AR yang sempat menjadi finalis Mojang Karawang itu memutuskan keluar dari sekolah.
Guru BK itu mengaku sudah mengenal keluarga AR cukup lama. Ia mengatakan AR berasal dari keluarga yang baik."Dia itu bapak ibunya keluarga yang baik, pola asuhnya dan perhatiannya baik, enggak ada track record yang buruk. Mungkin ini keteledoran saja ya, musibah," jelasnya.Video mesum berdurasi sekitar satu menit dan dua menit itu dibuat di ranjang dan toilet sebuah hotel di Karawang Barat.Berdasarkan pemeriksaan Polres Karawang, pembuatan video mesum antara MA dan AR direkam sendiri oleh M sekitar Juli 2018. M yang merupakan kekasih AR itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat pasal 81 atau 82 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak.
Mahasiswa di sebuah perguruan tinggi itu terancam hukuman 5 hingga 15 tahun penjara. Sementara AR ditetapkan sebagai korban.Saat ditemui di Mapolres Karawang, Jalan Surontokunto, Warung bambu, Karawang Timur, M mengaku sudah mendapat persetujuan AR sebelum melakukan aksi perekaman."Alasannya buat pribadi saja, tidak untuk disebarkan. (Perekaman) atas kesepakatan berdua," kata M sambil tertunduk lesu, Kamis (22/11/2018).M mengaku hanya sekali saja melakukan hubungan suami istri dengan AR. Tersangka membantah telah merencakan perekaman video mesum itu walaupun membawa tripod ke hotel.Ia menjelaskan tripod yang ia gunakan untuk menyangga ponsel sebagai alat perekam itu diakuinya memang biasa dibawa. Sebab, ia memiliki hobi fotografi dan berniat untuk berfoto di kamar hotel itu."Suka foto tapi enggak masuk komunitas. Awal niatnya mau foto-foto gitu di kamar, makannya bawa tripod," jelasnya.M mengaku menyesal atas perbuatannya yakni, merekam video mesum.